Dr Gregg Homer, dari Stroma Medical di California mengatakan teknologi Lumineyes nya menggunakan laser yang disetel ke frekuensi tertentu untuk mengubah mata cokelat menjadi biru.
Energi laser menghilangkan pigmen coklat, atau melanin, dari lapisan atas iris, dan warna mata biru muncul selama dua sampai tiga minggu berikutnya.
Dr Gregg Homer dari Stroma Medical di California, mengatakan bahwa prosedur tersebut akan tersedia dalam waktu 18 bulan
Ini akan memberikan alternatif bagi mereka yang ingin mempunyai mata berwarana biru tanpa menggunakan lensa kontak kosmetik. Namun prosedur yang telah dikembangkan Dr Homer lebih dari 10 tahun ini tidak dapat diubah alias permanen, karena jaringan cokelat pada mata tidak dapat di regenerasi.Stroma Medical telah memulai uji coba terbatas pada manusia, tetapi masih membutuhkan biaya Rp 7.1 milliar untuk menyelesaikan uji klinis. Dan jika semuanya berjalan sesuai rencana, Dr Homer mengatakan prosedur tersebut dapat tersedia di luar AS dalam waktu 18 bulan dan di dalam AS dalam waktu tiga tahun, dengan biaya operasi sekitar 40 juta-an.
Homer mengatakan kepada KTLA Morning News bahwa ribuan calon klien telah menghubunginya melalui email untuk mengekspresikan minat mereka.
“Terus terang saya sangat skeptis, tapi aku belajar bahwa dulunya semua ide-ide besar awalnya jadi bahan penghujatan,” katanya.
Warna mata diwariskan, namun mata cokelat yang dominan di seluruh dunia. Pigmen mata biru tidak benar-benar ada di alam. Sebaliknya, orang dengan mata biru memiliki pigmen coklat, yang dikenal sebagai melamin di belakang iris mereka, tetapi memiliki konsentrasi melanin yang rendah pada iris depan mereka.
Pada tahun 2008, ilmuwan dari University of Copenhagen, menemukan bahwa semua orang dengan mata biru itu keturunan dari nenek moyang tunggal dengan mutasi mata biru yang tinggal enam sampai sepuluh ribu tahun lalu.
